Apa itu Idul Fitri? Idul Fitri (atau juga disebut Hari Raya Idul Fitri) adalah hari raya besar umat Islam yang dirayakan setelah bulan Ram...
Apa itu Idul Fitri?
Idul Fitri (atau juga disebut Hari Raya Idul Fitri) adalah hari raya besar umat Islam yang dirayakan setelah bulan Ramadan selesai. Hari raya ini merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, yang menandai berakhirnya bulan Ramadan, bulan suci di mana umat Muslim berpuasa dan memperbanyak ibadah.
Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah, yang berbeda dengan kalender Masehi yang digunakan di banyak negara non-Muslim. Pada hari raya ini, umat Muslim biasanya berkumpul dengan keluarga dan sahabat untuk saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan. Mereka juga memberikan sedekah dan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Idul Fitri adalah hari libur nasional di banyak negara di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Hal yang dianjurkan saat Hari Raya Idul Fitri
Ada beberapa hal yang dianjurkan saat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim, antara lain:
Shalat Idul Fitri: Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri bersama di masjid atau lapangan yang telah disediakan. Namun, mengingat pandemi COVID-19 saat ini, ada beberapa protokol kesehatan yang perlu diikuti untuk mencegah penyebaran virus.
Memberikan zakat fitrah: Umat Muslim dianjurkan untuk memberikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah adalah zakat yang diberikan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama berpuasa dan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Mengucapkan salam dan memaafkan kesalahan: Hari Raya Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan menghapuskan kesalahan yang pernah terjadi. Umat Muslim dianjurkan untuk mengucapkan salam dan memaafkan kesalahan antara satu sama lain.
Berpakaian rapi: Umat Muslim dianjurkan untuk berpakaian rapi dan indah pada Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berakhirnya bulan Ramadan.
Mengunjungi keluarga dan sahabat: Umat Muslim dianjurkan untuk mengunjungi keluarga dan sahabat pada Hari Raya Idul Fitri untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan.
Berinfak dan bersedekah: Hari Raya Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk berinfak dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan. Dengan memberikan sedekah, umat Muslim dapat mempererat hubungan dengan sesama dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Sunnah saat Idul Fitri
Sunnah atau amalan yang dianjurkan saat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim adalah sebagai berikut:
Bangun pagi dan mandi: Umat Muslim dianjurkan untuk bangun pagi dan mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan kebersihan dalam beribadah.
Mengenakan pakaian baru: Umat Muslim dianjurkan untuk mengenakan pakaian baru atau yang terbaik yang dimilikinya pada Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berakhirnya bulan Ramadan.
Makan sebelum shalat Idul Fitri: Umat Muslim dianjurkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa syukur atas berakhirnya bulan puasa.
Shalat Sunnah sebelum shalat Idul Fitri: Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat Sunnah sebelum shalat Idul Fitri. Shalat Sunnah ini terdiri dari dua rakaat dan dilaksanakan di luar waktu shalat Idul Fitri.
Menggunakan jalan yang berbeda saat pulang dari shalat Idul Fitri: Umat Muslim dianjurkan untuk menggunakan jalan yang berbeda saat pulang dari shalat Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa kebahagiaan dan semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Mengunjungi makam keluarga: Umat Muslim dianjurkan untuk mengunjungi makam keluarga pada Hari Raya Idul Fitri untuk mendoakan dan mengenang mereka yang telah meninggal dunia.
Berdoa dan berzikir: Umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dan berzikir pada Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kebersyukuran atas berakhirnya bulan Ramadan dan memohon rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Hal yang dilarang saat Idul fitri
Ada beberapa hal yang Fitri dihindari atau dilarang saat Hari Raya Idul Fitri bagi umat Muslim, antara lain:
Tidak berpuasa: Umat Muslim dilarang untuk berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berakhirnya bulan Ramadan.
Menghambur-hamburkan harta: Umat Muslim dilarang untuk menghambur-hamburkan harta pada Hari Raya Idul Fitri. Sebaliknya, sebaiknya menghabiskan hartanya dalam kebaikan dan kepentingan orang lain.
Membuat keributan dan mengganggu orang lain: Umat Muslim dilarang untuk membuat keributan dan mengganggu orang lain pada Hari Raya Idul Fitri. Sebaliknya, sebaiknya bersikap ramah dan menjaga kebersamaan dengan orang lain.
Meninggalkan shalat Idul Fitri: Umat Muslim dilarang untuk meninggalkan shalat Idul Fitri tanpa alasan yang jelas. Shalat Idul Fitri adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri.
Meninggalkan zakat fitrah: Umat Muslim dilarang untuk meninggalkan zakat fitrah pada Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama berpuasa dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman: Umat Muslim sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman pada Hari Raya Idul Fitri. Sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman dengan secukupnya agar tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Membenci atau mempermasalahkan kesalahan orang lain: Umat Muslim sebaiknya tidak membenci atau mempermasalahkan kesalahan orang lain pada Hari Raya Idul Fitri. Sebaliknya, sebaiknya memaafkan dan memaafkan kesalahan orang lain untuk menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
COMMENTS